Kamis, 25 April 2013

[Lowongan PNS - http://pns.web.id] Adab Berhubungan Suami Istri

Lowongan PNS has posted a new item, 'Adab Berhubungan Suami Istri'


Berhubungan intim dalam perspektif pandangan Islam antara suami istri adalah
merupakan bagian dari ibadah bila diniatkan untuk beribadah dan juga melanjutkan
keturunan dan sebagai cara yang halal dalam melampiaskan hasrat biologis insani
bagi setiap manusia. Karena itulah pentingnya hubungan suami istri sesuai dengan
adab islami perlu diketahui oleh para suami maupun para istri agar kelanggengan
hubungan dan keharmonisan dalam sebuah rumah tangga bisa dicapai.Dan melalui
hubungan suami istri atau dikenal dengan hubungan intim atau pun jima' yang
halal dan barokah adalah juga berpahala sebagaimana Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam mengatakan dalam sebuah hadist berkaitan dengan hubungan intim
suami istri dalam Islam yang artinya : "Dalam kemaluanmu itu ada sedekah."
Sahabat lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan
menggauli istri kita?." Rasulullah menjawab, "Bukankah jika kalian menyalurkan
nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila
disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala." (HR. Bukhari, Abu Dawud
dan Ibnu Khuzaimah). Itu adalah dalil bahwasannya adab berhubungan intim suami
istri dalam Islam akan bisa membawakan pahala dan dianggap sebagai suatu ibadah
yang di ridhoi Allah Ta'ala selama masih dalam koridor islami. Dan berhubungan
seperti ini yaitu hubungan seks sesuai Islam adalah sesuai dengan tuntunan
Al-Quran dan sunah Rasulullah Sahallallahu 'alaihi wa sallam.
Tujuan hubungan intim suami istri menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam Ath-Thibbun
Nabawi (Pengobatan ala Nabi) menurut sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai
berikut :
Memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia.
Mengeluarkan cairan yang bila mendekam di dalam tubuh akan berbahaya.
Meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah. Dan juga merupakan bentuk dan bagian
dari cara mensyukuri nikmat sehat.
Menikah adalah syarat mutlak untuk dapat melakukan hubungan intim secara Islam,
menikah juga harus sesuai syarat dan rukunnya agar sah menurut islam. Dan
menikah pun adalah bagian dari sunnah menikah Rasulullah. Karena dalam sebuah
pernikahan ada banyak keutamaan dan hikmah dibaliknya disyariatkannya menikah
dalam Islam. Diantara keutaman hikmah pernikahan adalah bahwa menikah sangat
dianjurkan Allah dan Rasullullah SAW, menikah akan mendapatkan hak untuk
ditolong Allah, dapat memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, menambah keluhuran/
kehormatan dan dan merupakan suatu jalan mengalahkan setan dan kawan-kawan
karena orang yang menikah telah berubah menjadi orang yang penuh dengan pahala
dan jika beribadah pun akan berlipat lipat pahalanya dibandingkan ibadahnya saat
membujang. Dan bisa mencegah juga dari berbagai jenis penyakit seperti halnya
penyakit hiv/aids.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani
hubungan intim dalam Islam serta juga beberapa adab hubungan suami istri menurut
Islam yaitu diantaranya :Berdoa.Sunnah Islam dalam hubungan suami istri adalah
dengan berdoa. Dan doa ini sendiri pada hakekaktnya adalah memohon perlindungan
kepada Allah terhadap gangguan setan dalam pelaksanaan jima Dan doa sebelum
berhubungan intim adalah dengan doa yaitu :" Bismillah. Allahumma
jannabnasyoithona wa jannabisyaithona maa rojaktanaa". Yang artinya :"Dengan
nama Allâh. Ya Allâh, hindarkanlah kami dari syetan dan jagalah apa
yang engkau rizkikan kepada kami dari syetan. Dalil doa sebelum berhubungan
intim suami istri ini adalah berasarkan hadist Rasulullah SAW yang artinya :"
Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca:
Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa
yang Engkau karuniakan kepada kami". Sebab jika ditakdirkan hubungan antara
mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak
itu selamanya. (Shahih Muslim No.2591). Dan hal ini juga nantinya merupakan
salah satu cara mendidik anak dalam kandungan setelah proses hubungan tersebut
membuahkan kehamilan pada akhirnya.Dilakukan Di Tempat Tertutup.Karena memang
jima adalah hubungan yang sangat pribadi untuk itulah tidak boleh dilakukan di
tempat terbuka yang kemungkinan bisa dilihat atau pun diakses secara bebas oleh
siapapun. Termasuk oleh anak-anak kita. Karena itulah dalam Islam seorang anak
juga diharapkan mempunyai kamar sendiri dan dipisahkan antara anak laki-laki dan
anak perempuan. Ini juga sama seperti adab dan sunnah hubungan intim seperti
halnya menggunakan selimut sebagai penutup saat bersetubuh suami istri. Dari
Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya (berjima),
maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang seperti dua ekor
himar. (HR Ibnu Majah).Romantis Dan Melakukan Cumbu Rayu Terhadap Pasangan.Islam
mengajarkan jima yang disertai dengan pendahuluan ungkapan perasaan kasih sayang
seperti halnya ucapan yang romantis, ciuman dan cumbu rayu. Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya : "Janganlah salah seorang di
antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu
memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu." (HR. At-Tirmidzi). Selain
ciuman dan rayuan, unsur penting lain dalam pemanasan sebelum pelaksanaan
hubungan suami istri adalah sentuhan mesra. Bagi pasangan suami istri, seluruh
bagian tubuh adalah obyek yang halal untuk disentuh, termasuk kemaluan. Terlebih
jika dimaksudkan sebagai penyemangat jima. Demikian Ibnu Taymiyyah
berpendapat.Berpakaian Dan Berdandan Yang Disukai Suami / Isteri Sebelum
JimaSeorang isteri sebaiknya berdandan dan memakai pakaian yang disukai suami
untuk menyenangkan dan memudahkan suami berjima. Ini merupakan adab islami
hubungan intim suami isri yaitu berpakaian seksi dikamar tidur dimana hanya
suami atau isteri yang melihatnya diperbolehkan dalam islam karena dapat
meningkatkan kualitas hubungan suami isteri. Hal ini juga bisa dilakukan dengan
cara menggunakan parfum oleh perempuan sebelum jima di sunahkan karena akan
lebih lebih meningkatkan gairah suami isteri sehingga meningkatkan kualitas
dalam berhubungan suami isteri. Hal ini didasarkan pada hadist berikut : "Empat
macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai
wewangian, bersiwak dan menikah" (HR. Tirmidzi).Posisi Hubungan Intim.Islam
sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada pemeluknya untuk mencoba
berbagai variasi posisi dalam berhubungan seks. Dan juga beberapa posisi yang
merupakan trik cepat hamil pun bisa dilakukan. Satu-satunya ketentuan yang
diatur syariat hanyalah, semua posisi seks itu tetap dilakukan pada satu jalan,
yaitu farji (kemaluan). Bukan yang lainnya. Bukan pada dubur karena hal ini
adalah haram. Dan hal ini adalah masuk dalam kategori posisi seks yang dilarang
oleh agama kita.

You may view the latest post at
http://pns.web.id/


Best regards,
Lowongan PNS - http://pns.web.id

0 komentar:

Posting Komentar